Senin, 11 Mei 2009

POSITIVE THINKING YES, NEGATIVE THINKING NO

Kecemasan jiwa selalu menempati posisi puncak di antara beberapa penyakit masa kini. Buku-buku dan penelitian-penelitian yang membahas tema ini sudah banyak. Meskipun begitu, fenomena kecemasan ini terus berlangsung.

Islam telah mengatasi persoalan ini dengan antisipasi penyembuhan yang telah dikenal sejak lebih dari empat belas abad yang lalu. Berikut ini adalah beberapa kiat Islam dalam membangun sikap positive thinking sehingga kita terhindar dari kecemasanjiwa.

Luruskan Pikiran Anda

Allah berfirman,

”…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (ar-Ra’d: 11)

Ayat Al-Qur`an di atas adalah hukum perubahan dalam kehidupan di dunia. Oleh karenanya, keadaan Anda tidak akan berubah dari satu kondisi menjadi kondisi yang lain, kecuali dengan peran tangan Anda sendiri. Demikian pula dengan mukjizat. Memang, semuanya hanya akan terjadi dengan takdir Allah, namun dalam menjadikan segala sesuatu itu, Allah menggunakan sebab. Selama Anda belum mengenal hukum perubahan ini dengan baik, maka segala upaya Anda untuk mengatasi rasa cemas atau agar terbebas dari kesusahan, tidak akan berguna. Anda tidak akan mampu terbebas dari rasa cemas kecuali jika Anda sendiri bersikeras untuk mengatasi hal ini. Anda harus berusaha untuk mencari jalan agar terbebas dari rasa itu. Akan tetapi, bagaimana hal itu dapat terwujud?

Semua itu dapat terwujud dengan mengubah dan meluruskan gaya berpikir Anda. Anda tidak akan merasa bahagia jika memenuhi kepala Anda dengan pikiran kesedihan dan beberapa kesusahan yang berat untuk dipikul.

Hidup Anda tentu merupakan hasil berpikir Anda. Oleh karena itu, dengan kapasitas Anda, Anda dapat mengubah jalan hidup Anda dengan cara mengubah jalan berpikir Anda. Dengan kapasitas Anda pula, Anda bisa sakit atau juga menikmati sehat.

Hilangkan Penyakit Hati

Sering kali, kita sendirilah yang membuat rasa cemas terjadi pada diri kita. Juga kita sendiri yang memilih terjadinya kesusahan dan kesedihan. Bahkan lebih dari itu, mungkin ada di antara kita yang menyiksa diri dengan penyakit hati pada diri kita. Penyakit ini tentu bukan karena virus atau sejenis mikroba, akan tetapi penyakit akibat adanya kerusakan pikiran kita dan akibat sedikitnya iman kita kepada Allah swt..

Salah satu contoh penyakit tersembunyi ini adalah iri. Orang yang berpenyakit iri, akan lebih menyakiti dirinya sendiri daripada menyakiti orang lain. Orang yang iri ini akan menyiksa diri sendiri karena suatu hal yang bukan miliknya.

Saudara sesama muslim, jauhilah sifat iri. Larilah jauh-jauh dari hal itu seperti Anda lari karena takut singa. Jangan pernah iri kepada seseorang yang telah Allah berikan karunia-Nya. Dengan iri itu, Anda telah menyalahkan keadilan Allah azza wa jalla, Allah Mahatinggi dari semua itu. Jika Anda iri, maka seakan-akan Anda mengatakan kepada Allah, “Engkau telah memberi kepada seseorang yang tidak berhak menerimanya dan Engkau malah meninggalkanku.” Astagfirullah. Apakah Anda ingin Anda sendirilah yang membagi-bagi rezeki?

Cintailah Orang Lain Seperti Mencintai Diri Sendiri

Ini bukan sekadar nasihat dan bukan sekadar kata-kata hikmah. Ini merupakan obat jiwa dari sekian banyak penyakit jiwa yang ada. Ini juga merupakan hukum untuk membawa kebahagiaan bagi jiwa manusia, bahkan sesungguhnya, perkataan ini merupakan ucapan manusia pilihan, yaitu Nabi Muhammad saw.. Merupakan hal yang sangat penting jika kita memegang teguh sabda di atas karena jiwa manusia akan menjadi baik bila berpegangan dengan perkataan ini. Keimanan seseorang tidak akan sempurna kecuali dengan menjalankan makna perkataan ini. Rasulullah saw. bersabda,

“Salah seorang dari kalian tidak dikatakan beriman, hingga mencintai saudaranya seperti halnya mencintainya dirinya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih)

Ketika Anda mencintai saudara Anda seperti Anda mencintai diri sendiri, dada Anda akan terasa lapang, jiwa Anda terasa tenang, dan Anda akan merasakan puncak kepuasan. Hanya dengan itulah Anda akan merasakan manisnya iman. Manisnya iman ini tidak dapat dirasakan dengan lisan, melainkan dengan hati. Anda juga akan merasakan kebahagiaan jiwa yang menyeluruh. Tahukah Anda mengapa hal ini dapat terjadi? Karena kebahagiaan Anda menjadi bertambah, ketika Anda melepaskan diri dari rasa benci dan memenuhinya dengan rasa cinta. Kebahagiaan Anda menjadi bertambah ketika Anda menanggalkan titik-titik hitam. Titik-titik hitam ini bisa berupa rasa dengki, benci, dendam, iri, dan lain sebagainya.

Jangan Sedih dengan Masa Lalu, Pikirkan Masa Kini

Anas r.a. berkata Rasulullah saw. bersabda,

“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kesusahan dan kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari perasaan lemah dan malas, dari rasa takut dan bakhil, dari terjepit oleh utang dan penguasaan orang-orang.” (HR Bukhari dan Muslim)

Adanya perasaan sedih karena masa lalu, juga karena mengingat peristiwa masa lalu yang tidak mungkin kembali lagi merupakan suatu kelemahan yang akan menjadikan seseorang merasa terus terbelenggu dan hanya akan menjadikannya lemah dan tak berdaya.

Karena itulah, Rasulullah saw. melarang kita untuk menyesali hal-hal keduniaan yang terjadi pada masa lalu. Rasulullah saw. juga melarang seseorang mengatakan, “Seandainya (tempo hari) aku melakukan ini, niscaya….”

Rasulullah saw. bersabda,

“Bersungguh-sungguhlah pada hal yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Allah serta jangan merasa lemah. Bila kamu ditimpa sesuatu, janganlah kamu mengatakan, ‘Seandainya (tempo hari) aku melakukan ini, niscaya begini-begini.’ Katakanlah, ‘Allah telah menakdirkan dan apa yang Allah kehendaki maka itu terjadi.’ Sesungguhnya kata seandainya akan membuka pintu perbuatan setan.” (HR Muslim)

Tidak menyesali masa lalu bukan berarti seseorang tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu yang bermanfaat baginya. Maksud hadits Rasulullah saw. di atas adalah membimbing seorang muslim agar bersungguh-sungguh mengerjakan sesuatu yang bermanfaat baginya lalu agar meminta pertolongan Allah dalam hal ini. Hadits ini kemudian menjelaskan pula bahwa barangsiapa yang meminta pertolongan Allah, maka ia selamanya tidak akan menjadi lemah. Dalam hadits ini, ada motivasi bagi seorang muslim agar percaya diri atas kesuksesannya dan agar tidak berputus asa.

Wallahu a’lam bish-shawwab

Hasil edit dari Buku Membangun Positive Thingking

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH : TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

PETUNJUK :
a. Sifat : Open Book
b. Jawaban dikumpulkan hari selasa jam 14.00-16.00 di kampus STIT M Kendal
c. Tulis dengan rapi atau diketik 1,5 spasi
d. Jika terdapat kesamaan jawaban dengan mahasiswa yang lain, maka nilai dibagi 2.
____________________________________________________________________

1. Tidak bisa ditentukan secara pasti kapan awal mula timbulnya Teknologi Pembelajaran. Deskripsikan secara singkat sejarah munculnya istilah Teknologi Pembelajaran dalam dunia pendidikan.
2. Terdapat 3 landasan dalam Teknologi Pembelajaran. Terangkan menurut pendapatmu mengapa 3 landasan tersebut diperlukan dalam Teknologi Pembelajaran !
3. Dalam ruang lingkup dan kawasan Teknologi Pembelajaran, salah satunya terdapat kawasan desain yang meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan strategi pembelajaran dan karakteristik pebelajar. Terangkan menurut pendapat saudara 4 kawasan desain dalam teknologi pembelajaran tersebut !
4. Dewasa ini sumber belajar tidak lagi hanya sekedar buku teks saja. Namun masih banyak sumber-sumber lain yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut analisa saudara apa saja sumber belajar yang relevan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. (Jawaban disertai dengan argumentasi ilmiah !)
5. Buatlah rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan salah satu pendekatan sistem yang ada. (Model PPSI, Gerlach & Ely, Bela H. Banathy, Jerold E. Kemp, IDI).

Kamis, 26 Februari 2009

KUALITAS PENDIDIKAN DI PERGURUAN MUHAMMADIYAH KENDAL


Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Selain perannya sebagai organisasi keagamaan, muhammadiyah mempunyai sumbangsih yang cukup besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan tak terhitung jumlahnya di negeri tercinta ini. Sehingga secara langsung Muhammadiyah telah banyak memberikan andil dalam mencerdaskan rakyat Indonesia.
Di Kabupaten Kendal saja terdapat ratusan perguruan Muhammadiyah mulai dari TK,TPQ,SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA bahkan perguruan tinggi.Persoalannya sekarang adalah bagaimana membuat perguruan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal berkualitas???
Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah. Perlu pemikiran yang serius dan masukan dari berbagai pakar pendidikan. Sehingga kehadiran perguruan Muhammadiyah tidak hanya besar secara kuantitas saja, namun unggul juga dalam kualitas.Bicara secara kualitas, tentu tidak lepas dari berbagai faktor. Diantaranya adalah sarana prasarana sekolah yang memadai,pendidik dan tenaga kependidikan yang mumpuni dalam bidangnya,input yang bagus,pemimpin sekolah yang tidak arogan,dan lain-lain.
Pendidik menjadi salah satu faktor yang wajib 'ain sebagai penentu suksesnya pembelajaran. Seorang guru/pendidik harus mampu menyajikan materi pelajaran yang bermakna bagi siswanya karena apa yang pendidik ajarkan,akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh anak didiknya. Nah, untuk menciptakan pendidik yang berkualitas, sekolah Muhammadiyah tidak boleh segan-segan mengirimkan pendidiknya dalam pelatihan-pelatihan, seminar-seminar atau jika perlu sekolah Muhammadiyah mengadakan pelatihan penunjang kreativitas guru disetiap semester dengan mengalokasikan dana diawal tahun dalam RAPBS. Dengan semakin sering pendidik mendapatkan tambahan pengetahuan maka secara otomatis mereka akan semakin terasah keterampilannya.
Namun yang terjadi dalam kenyataannya, pendidik di kalangan Muhammadiyah belum all-out dalam mendidik siswanya. Pembelajaran pada tingkat SMP Muhammadiyah,mereka baru sebatas transfer of knowledge saja. Sehingga pembelajaran seakan tidak bermakna bagi peserta didik. Setelah siswa tutup buku, maka lupa.Sungguh ironis sekali. Bagaimana pendidikan akan berhasil jika gurunya 'asal' dalam mengajar. Sehingga tidak heran jika prestasi SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal terbilang biasa-biasa saja.Belum mampu bersaing dalam bidang akademik secara sehat dengan Sekolah Negeri atau bahkan sekolah swasta lain.
Andai diadakan sebuah survei kenapa guru hanya 'asal' dalam mengajar? Jawabnya pasti soal klasik. Honor yang rendah ! Bagaimana guru akan mampu memberikan yang terbaik pada siswanya jika dalam benaknya tercampur pikiran tentang hutang,biaya hidup,biaya sekolah anak,dll. Sehingga pada akhirnya siswa lah yang menjadi korbannya. Astaqhfirullah... Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan guru yang pernah menggerutu seperti itu.
Satu kata kunci yang layak kita pegang teguh, bahwa umat Islam harus kaya..!! Karena dengan 'kaya' mereka tidak akan mencari hidup di dalam organisasi Muhammadiyah. Justru mereka akan menghidup-hidupkan Muhammadiyah. Sehingga Muhammadiyah akan menjadi organisasi yang makin besar dalam memberikan hidup yang bermakna bagi masyarakat,bangsa dan negara.
Dan akhirnya akan tercipta baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur.... Amin

NILAI ADM. PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA TS AS NR AK SB
A. ANGGA RISTA M. 78 73 76 3.7 B +
HARUN RASYID 84 81 83 4.0 A
MAULIDATUN 80 78 79 3.9 B +
NUR IFA 75 76 76 3.7 B +
NUR SOLEKHAH 78 80 79 3.9 B +
ROFIUDIN 76 82 79 3.9 B +
SUROSO 81 86 84 4.0 A
SITI NURYANAH 75 77 76 3.7 B +
UMI NADHIFATUN




ZASHINTA NURUL I. 76 75 76 3.7 B +
RIDLO 80 78 79 3.9 B +
MIFTAKHUL MURTASIDIN 79 77 78 3.8 B +
ANGSORI 80 78 79 3.9 B +
KHUSNUDHON 75 77 76 3.7 B +
KHAMDI 68 70 69 3.3 B
LAELA INAYATI 75 77 76 3.7 B +
NURUL HUDA 72 77 75 3.7 B +
AYATI AWALU S.




NAFIDA ULFA 80 76 78 3.8 B +
AHMAD SAEFUDIN 75 75 75 3.7 B +
AMIRUL MUKMININ 74 79 77 3.8 B +
DEWI SUSANTI 77 76 77 3.8 B +
MUCHTAROM 75 77 76 3.7 B +
KOMSATUN




IRFAN MANSYUR 72 76 74 3.6 B +
MUSHOBIRIN 74 78 76 3.7 B +
MUSTAFARID A




MUSTAFARID B 77 77 77 3.8 B +
NOOR INAYAH 78 75 77 3.8 B +
NUR KHAFIDHIN 75 75 75 3.7 B +
SABIKISMA 77 78 78 3.8 B +
SUGENG RIYADI 79 80 80 3.9 B +
SRI LESTARI 77 74 76 3.7 B +
WAHYU AGUS YULIANTO 74 76 75 3.7 B +
YULIAN DINA DWI D. 77 78 78 3.8 B +
AHMAD MUSTAIN 80 76 78 3.8 B +
AHMAD SOLEKHAN 73 77 75 3.7 B +
ANTA BADRUN 70 75 73 3.6 B +
AGUS SETIYAWAN 78 77 78 3.8 B +
MUKTAMAROH 75 70 73 3.6 B +
BUDI PRAYITNO 82 84 83 4.0 A
FATIMAH 74 75 75 3.7 B +
FATKHUR ROHMAN 75 79 77 3.8 B +
LUTFI MAULANA 84 80 82 4.0 A
SITI MUSTOFIATUN 75 78 77 3.8 B +
YUNI LAGNASARI 80 77 79 3.9 B +
MUSTAGHFIRIN MUROD 73 75 74 3.6 B +
MUH. FAIZIN 70 68 69 3.3 B

Kamis, 12 Februari 2009

HUKUM MERAYAKAN VALENTINE DAY BAGI UMAT ISLAM



Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasana valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Day adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani. Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.

Valentine Berasal dari Budaya Syirik !!
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.

Message :
Untuk anak-anakku di SMP Muh. 3 Kaliwungu, jaga selalu aqidahmu, perbaiki dan pertahankan !

Kamis, 22 Januari 2009

Anak-anakku...




Adalah sebuah keindahan manakala seorang wanita bisa memiliki buah hati yang sangat dinantikan kehadirannya.
Kini di usia pernikahanku yang hampir memasuki tahun kelima, aku telah memiliki 2 orang buah hati yang lucu dan menggemaskan.
1. M. DAFFA RAMADHANI AL-FARABY
Kehadirannya dalam kehidupan rumah tanggaku ketika memasuki tahun kedua usia pernikahanku. Tepatnya tanggal 21 Oktober 2005. Dia begitu berarti dalam hidupku...memandangnya seolah semua beban hidup dan keletihan sirna seketika.
2. M. ZIDANE HASHFI DZIKIRANAYA AL-IMAN
Kehadirannya betul-betul kami nantikan, dia hadir dalam rahimku ketika sang kakak (Al Faraby) berusia 2 bulan. Allah Maha Kuasa... Dane lahir 21 Agustus 2006 bertepatan dengan penganugerahan pemain sepakbola terbaik dunia Zinedine Zidane tahun 2006. Akhirnya kunamakan Zidane dengan harapan kelak dia mampu menjadi yang terbaik dalam segala hal..
Terimakasih Ya Allah..Engkau tiada henti menurunkan banyak kenikmatan dalam hidupku..

SOAL UAS DASAR-DASAR BK

UJIAN AKHIR SEMESTER
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2008/2009


Hari/Tanggal : Ahad, Januari 2009 Semester : I, III
Waktu : 13.00 – 14.30 WIB Dosen : Dian Fajarwati, S.PdI


PETUNJUK :
1.Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
2.Dikumpulkan pada tanggal Januari 2009, diketik dan di jilid rapi 1,5 spasi, top 4, bottom 3, left 4, right 3.
3.Sifat : OPEN BOOK !


DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Identifikasikanlah :
a. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat tempat anda tinggal selama lima tahun terakhir, terutama perubahan dalam bidang prasarana dan sarana fisik, sosial-kebudaya, sosial-ekonomi, pendidikan,ilmu pendidikan dan teknologi.
b. Dampak perubahan-perubahan tersebut terhadap warga masyarakat (baik secara individual maupun kelompok). Berikan contoh masing-masing dampak tersebut, khususnya yang mengarah kepada timbulnya permasalahan yang dihadapi oleh orang-orang yang bersangkutan.
2. Berikanlah contoh-contoh kenyataan yang menunjukkan:
a. Keindahan dan ketinggian derajat manusia sebagai perwujudan positif dari hakikat kemanusiaan manusia.
b. Keburukan dan kerendahan derajat manusia sebagai akibat dari kurang berkembangnya hakikat kemanusiaan manusia dan sifat manusia yang melampaui batas.
Dalam menjawab pertanyaan diatas, pembahasan anda hendaknya dikaitkan dengan kenyataan dan/atau kemungkinan perubahan dalam berbagai bidang yang terjadi di masyarakat.

3. Satu atau sejumlah masalah menjadi kandungan kasus. Apakah sebenarnya masalah itu ? Ada orang yang mengatakan bahwa sesuatu dapat disebut masalah apabila memiliki satu atau lebih ciri-ciri berikut :
a. Tidak disukai adanya;
b. Ingin dihilangkan keberadaannya;
c. Dapat menimbulkan kerugian dan/atau kesulitan.
Bagaimana pandangan anda terhadap ketiga ciri tersebut? Diskusikanlah! Apabila anda sependapat, kemukakanlah beberapa contoh masalah dan terapkanlah ciri-ciri tersebut terhadap masalah yang menjadi contoh Anda itu. Apabila anda tidak sependapat, menurut Anda hal-hal apa yang sepatutnya menjadi ciri suatu masalah ? Uraikan pendapat Anda itu dan berikanlah contoh-contohnya!
4. Perhatikan kondisi sebuah sekolah:
a. Buatlah sebuah daftar yang memuat berbagai kondisi yang kurang menguntungkan yang ada disekolah itu, dengan rincian:
1) Jenis objek yang dimaksud (misalnya ruang kelas, pekarangan dan sebagainya).
2) Keadaan masing-masing objek itu memperlihatkan kondisi yang kurang menguntungkan.
3) Akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh masing-masing kondisi yang kurang menguntungkan itu.
b. Undanglah konselor yang bertugas disekolah itu ajaklah beliau untuk mendiskusikan apa yang tercantum pada daftar anda sebagai jawaban pertanyaan no.a diatas. Diskusikan itu meliputi pokok pembicaraan:
1) Pendapat konselor sekolah tentang isi daftar yang anda buat.
2) Gejala-gejala yang tampak pada para siswa yang dapat diperkirakan sebagai akibat kondisi yang kurang menguntungkan itu.
3) Hal-hal apakah yang telah dilakukan oleh konselor untuk mengurangi lagi kondisi yang kurang menguntungkan.
5. Temuilah seorang konselor sekolah dan berwawancaralah dengan beliau tentang :
a. Seberapa jauh konselor itu memahami tanggung jawab terhadap siswa, orang tua, sejawat masyarakat, diri sendiri, dan profesi!
b. Sampai berapa jauh tanggung jawab itu telah terlaksana!
c. Kendala-kendala yang dihadapi apabila berbagai tanggung jawab itu akan terlaksana secara penuh.
Lebih jauh diskusikanlah hasil wawancara Anda dengan teman-teman!
6. Amatilah sebuah kelas disuatu sekolah dan berwawancaralah dengan guru penanggung jawab kelas serta konselor disekolah itu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Bagaimana menempatkan masing-masing siswa pada tempat duduknya sekarang?
b. Apakah posisi tempat duduk siswa-siswa itu pernah dan akan diubah?
c. Bagaimana reaksi para siswa setiap kali posisi tempat duduknya diubah? Beri contoh!
d. Bagaimana guru mempersiapkan para siswa untuk perpindahan posisi itu? Beri contoh!
e. Adakah rencana guru/konselor untuk mengadakan layanan penempatan siswa didalam kelas secara teratur dan terprogram? Kalau ada, beri contoh!
f. Bagaimana peranan konselor yang ada disekolah itu dalam layanan penempatan siswa didalam kelas yang sudah berlangsung dan yang akan datang? Beri contoh!
7. Untuk layanan penenmpatan dan penyaluran ke dalam kegiatan ekstrakurikuler, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Kegiatan ekstrakurikuler apa sajakah yang tersedia untuk para siswa?
b. Bagaimana penyebaran siswa yang mengambil jenis kegiatan tertentu? Beri contoh!
c. Untuk berapa lama keikutsertaan siswa dalam satu jenis kegiatan?Bagaimana mekanisme penggantian jenis kegiatan yang diikuti? Beri contoh!
d. Bagaimana kelangsungan keikutsertaan siswa dalam kegiatan yang diambilnya? Beri contoh!
e. Bagaimana tanggapan siswa tentang kegiatan yang diikutinya? Bagaimana pula hasil keikutsertaan mereka masing-masing? Beri contoh!
f. Bagaimana peranan konselor dan guru dalam penyaluran siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler? Bagaimana pula peranan orang tua? Beri contoh!
g. Bagaimana menjadikan layanan penempatan dan penyaluran kedalam kegiatan ekstrakurikuler itu sebagai program bimbingan dan konseling di sekolah itu secara menyeluruh?
8. Kunjungan rumah:
a. Apakah setiap penanganan masalah perlu disertai dengan kunjungan rumah? Jelaskan jawaban Anda dengan disertai contoh!
b. Bagaimana prosedur kunjungan rumah yang baik, mulai dari perlunya kunjungan rumah sampai kepada pembuatan laporan? Jelaskan jawaban Anda dengan disertai contoh!

GOOD LUCK !
Allah menurunkan kesulitan, namun juga menunjukkan jalan kemudahan…